Musik metal atau heavy metal adalah salah satu genre musik yang populer saat ini. Musik metal sangat identik dengan laki-laki dan juga lekat dengan musik-musik underground. Musik metal pun ditandai dengan distorsi gitar yang kuat, solo gitar yang panjang, ketukan drum yang cepat di semua instrumentasi alat musiknya. Musik cadas alias musik metal juga dikenal dengan penampilan penyanyi dan band metal yang dominan hitam dengan aksesoris gothic dan horror. Selain itu penggunaan lirik lagu heavy metal kerap berhubungan dengan beberapa hal seperti aspek maskulinitas, kejantanan, kehidupan, kematian, hingga penggunaan kata lirik lirik yang seram seperti neraka, kuburan, setan, iblis dan lain-lain. Meski ada lagu lagu metal dengan lirik yang wajar.
Oleh karena itu, bisa dibilang musik metal merupakan kebalikan dari musik musik dengan tempo yang slow seperti jazz atau reggae. Musik heavy metal memiliki sejarah panjang hingga bisa populer seperti sekarang. Berikut tim Museum Musik akan sajikan sejarah perkembangan musik heavy metal selengkapnya.
Sejarah Musik Metal
Musik heavy metal awalnya merupakan aliran musik rock yang pertama berkembang di era 1970-an. Awalnya nama heavy metal sendiri digagas oleh band hard rock di era 60-an, Steppenwolf. Musik heavy metal sendiri berasal dari akar musik blues rock dan psychedelic rock yang saat itu memang sedang tren dibawakan oleh band band legendaris seperti Led Zeppelin, Deep Purple dan AC/DC yang walau bukan murni band metal, namun memegang fondasi kuat dari musik metal itu sendiri. Namun musik metal baru mulai populer setelah kemunculan grup band metal ternama di era 70-an, Black Sabbath. Band ini bisa dibilang sebagai pendiri dan pencetus musik metal.
Di era 1980-an, mulai muncul band band heavy metal lain seperti Motorhead, Iron Maiden dan Venom. Musik metal pun mulai memiliki subgenre dan jenis macam alirannya. Salah satu subgenre yang populer adalah trash metal, yang mengusung tempo cepat dengan gitar rhytm downstroke. Genre trash metal dipopulerkan oleh Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang kemudian dikenal sebagai Big Four of Thrash Metal. Ada juga musik death metal yang dipopulerkan oleh Napalm Death, lalu musik black metal yang dipopulerkan oleh Celtic Frost, lalu juga ada musik glam metal yang dipelopori oleh Motorhead dan juga musik power metal yang dibawakan oleh Europe dan Helloween.
Era 90-an musik metal makin berkembang. Musik grunge yang dibawakan oleh Nirvana juga berakar dari musik heavy metal. Ada juga musik groove metal yang dibawakan oleh Pantera dan musik progressive metal yang dipopulerkan oleh Dream Theater. Belum lagi Rage Against the Machine yang membawakan subgenre baru alternative metal. Band-band di akhir 90-an dan awal 2000-an juga banyak yang membawakan genre nu metal seperti Limp Bizkit, Slipknot, Korn hingga Linkin Park. Kini juga muncul band band metal seperti Avenged Sevenfold, Bullet for My Valentine, Lamb of God dan Trivium yang membawakan jenis New wave of American Heavy Metal.
Jenis aliran dan subgenre musik Heavy Metal :
- Alternative metal
- Avant garde metal
- Black metal
- Classic metal
- Death metal
- Doom metal
- Drone metal
- Extreme metal
- Folk metal
- Funk metal
- Glam metal
- Gothic metal
- Grindcore
- Groove metal
- Hardcore
- Industrial metal
- Metalcore
- Neo-classical metal
- Nu metal
- Post-metal
- Power metal
- Progressive metal
- Rapcore
- Sludge metal
- Speed metal
- Symphonic metal
- Thrash metal
Itulah info update tentang sejarah musik metal serta jenis aliran genre musik metal selengkapnya. Musik metal kini memang telah berkembang menjaid salah satu genre musik populer di kalangan pecinta musik. Dengan tempo cepat dan lirik yang khas, musik metal juga memiliki banyak fans dan penggemar fanatik jenis musik cadas ini, tidak hanya di bara, namun juga termasuk penggemar musik metal Indonesia. Hal ini juga dibuktikan dengan banyak munculnya grup band underground dan band metal Indonesia. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.
-infolagupop-
No comments:
Post a Comment